Analog-Digital

Jika kita lihat saat sekarang ini, tak elak semua orang kebanyakan mempunyai kamera. Entah kamera yang super canggih, ataupun kamera hape yang mudah di bawa dan mesti slalu kita pegang. Pada dasarnya jenis kamera ini ada dua, yakni kamera digital dan kamera analog. Saat ini kamera dapat dikelompokkan menjadi kamera analog dan kamera digital.

Pada kamera digital terdapat sensor penangkap gambar CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide) lebih dari jutaan pixel (picture element). Sensor tersebut adalah suatu chip yang terletak tepat dibelakang lensa. Semakin banyak jumlah pixel pada sensor, maka gambar yang dihasilkan akan semakin detail. Sedangkan Kamera analog mengambil gambar dari cahaya yang ditangkap lensa.

Untuk media penyimpanan pada kamera digital sendiri yakni berupa memori, ada Micro SD, ada MMC, Memory stick dll. Nah kalau media penyimpanan pada kamera analog yakni langsung pada negative filmnya.

Kecanggihan teknologi jaman sekarang, tak ayal mencuatkan berbagai inovasi-inovasi yang di keluarkan oleh para produsen kamera dari berbagai menu yang ada untuk memperbagus hasil jepretan, dari jumlah pixel gambar dll. Nah sekarang bisa kita lihat macam-macam dari kamera analog maupun kamera digital. Chech this out ! !

1.Kamera Range Finder
Disebut demikian karena pembidikannya secara langsung tanpa melalui lensa utama (sama dengan kamera pocket) beberapa fasilitasnya mirip dengan kamera SLR, seperti pengaturan pada diafragma, kecepatan rana, fokus serta dapat ditambah asesoris seperti filter dll. Kamera jenis ini sekarang sudah tidak populer lagi. Bukan jamannya, dan sekarang ini sulit di temui. 

 2.Kamera Lomo
kalau memotret dengan menggunakan kamera jenis ini tak perlu repot – repot mencetak foto, tak perlu repot-repot memindahkan foto dari memori karna kamera jenis ini hasil foto langsung kita dapat. Karena film yang digunakan adalah film instan, dan tidak mempunyai klise atau film negative. Tapi bila kita lihat bentuk dari kamera ini lucu-lucu, juga warna-warni.

  3.Kamera Large Format
Kamera jenis ini menggunakan film yang lebih besar, yaitu ukuran 4x5 inci atau 8x10 inci. Jika menginginkan hasil cetak ukuran yang sangat besar dengan kualitas yang sangat bagus biasanya menggunakan kamera ini. Kamera ini biasanya hanya digunakan untuk pemotretan yang lebih khusus seperti foto udara dan foto arsitektur dari jarak yang dekat.

 4. Kamera Pocket
Kamera pocket disebut juga kamera saku,ada juga yang menyebutnya dengan CamDig (Camera Digital). Bila menggunakan kamera jenis ini sangatlah mudah, kamera sang fotografer tidak di haruskan untuk mengatur menu dalam kamera itu sendiri. Jadi intinya, tinggal “Klik…”

  5. Kamera SLR
Kamera SLR (Single Lens Reflexs), bisa disebut SLR karena cara kerja pada kamera ini karena pembidikannya dipantulkan melalui prisma dan cermin lalu diteruskan pada lensa utama. Bila mengggunakan kamera jenis ini, fotografer harus dapat menentukan shutter speed, diagfragma, ISO, serta fokus, yang di sesuaikan dengan obyek agar hasil jepretan tersebut indah atau bagus.

Saat sekarang ini, teknologi kembangan dari SLR juga semakin maju dengan perkembangan DSLR (Digital Single Lens Reflexs).

6. Kamera Medium Format
Kamera jenis ini bisa di bilang cara kerjanya hamper mirip dengan kamera SLR namun hanya saja ukuran dari film pada kamera ini lebih besar, yakni 120mm. Kamera ini biasanya digunakan dalam pemotretan, model, ataupun pemotretan gambar diam.